Persiapan Penyelenggaraan Statistik Sektoral Tahun 2025 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kampar menggelar Forum Satu Data dalam rangka rapat evaluasi Satu Data Tahun 2024 dan persiapan penyelenggaraan Statistik Sektoral Tahun 2025.Rapat berlangsung di Ruang Rapat Muara Takus, Kantor Bappeda Kabupaten Kampar di Bangkinang Kota pada Senin (30/12).

Hadir dalam rapat tersebut Kepala BPS Kampar, Ir. Budianto, Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Riau Emilia Dharmayanti, S.ST., M.Si., Kepala Bappeda Kampar Ardi Mardiansyah, S. STP, M. Si yang diwakili oleh Sekretaris Bappeda Kampar Yusdiyen Hadinata, S.Si., M.Si., Plt Kepala Diskominfosan Irwan Muhammad yang diwakili oleh Pejabat Fungsional Statistik Ahli Muda Nurmalasari, S.E., serta perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Kampar.

Kepala BPS Kabupaten Kampar, Ir. Budianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa evaluasi ini bertujuan untuk meninjau hasil penyelenggaraan statistik sektoral 2024 dan mempersiapkan strategi peningkatan kinerja untuk tahun 2025. “Kabupaten Kampar memperoleh peringkat ke-5 pada 2024 dengan nilai 2,73, mengalami penurunan dibandingkan peringkat ke-2 pada 2023,” ungkapnya. Ia juga menyoroti bahwa kelemahan utama Kampar terletak pada pengelolaan big data.

Sekretaris Bappeda Kampar, Yusdiyen Hadinata, mengungkapkan harapan agar di tahun 2025 terjadi peningkatan data sektoral melalui sinergi antara Bappeda sebagai koordinator data, BPS sebagai pembina data, Diskominfosan sebagai walidata, dan OPD sebagai produsen data. "Kami menargetkan nilai 3,5 dan kembali masuk peringkat tiga besar di Provinsi Riau," ujarnya.

Sementara itu, pada paparan terkait Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) oleh Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Riau, Emilia Dharmayanti, menyoroti pentingnya perbaikan mekanisme input data melalui e-Walidata, serta rekomendasi dari BPS dan verifikasi yang lebih terintegrasi. Ia menekankan perlunya pembinaan dari BPS dilakukan sejak tahap perencanaan, bukan hanya setelah data terkumpul.

Rapat ini diharapkan menjadi langkah awal peningkatan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral Kabupaten Kampar, dengan target hasil yang lebih baik pada tahun 2025.